Misalnya, satu tim harus menjinakan bom milik lawan untuk menang, sementara kubu lawan harus mempertahankan bom agar tak disabotase oleh lawannya. Bisa juga satu tim menang dengan cara menghabisi seluruh lawan dalam satu ronde. Ambisi besar ini tentu mendapat sambutan masif dari banyak komunitas recreation di seluruh dunia. Hal ini juga dapat memperkuat komitmen EWC untuk menyatukan komunitas gaming di seluruh dunia dalam sebuah perayaan esports global yang tak terlupakan.

Esports Gaming

Esports Resmi Masuk Olimpiade, Kapan Mulai Dipertandingkan?

Liputan6.com, Jakarta – Esports dipastikan menjadi salah satu cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang olimpiade. Bukan hanya itu saja, e-sports dengan segala benefit yang bisa didapatkan berhasil mematahkan stigma buruk bermain recreation, terutama untuk anak-anak. Keduanya juga memiliki DNA yang sama yaitu mengejar performa terbaik dan meraih kemenangan.

Kolaborasi Kedua Goddess Of Victory: Nikke X Evangelion Dimulai 20 Februari

Namun seiring perkembangan jaman, banyak juga perangkat genggam yang bisa memainkan MOBA bahkan menciptakan turnamen sendiri. Selain itu, jumlah pemain yang lebih merata dari segi umur, latar belakang individu, hingga gender. kediritoto Atlet Esport juga dilatih secara profesional, termasuk soal kebugaran, demi menunjang peforma di enviornment pertandingan. “Esport itu sebenarnya recreation yang dipakai buat profesi, kerjanya itu game, istirahatnya itu tidak primary recreation,” ujar Dedy. Melanjutkan tradisi sejak iQOO 11, iQOO Z9, dan iQOO 12, HP baru milik perusahaan asal China ini menjadi merek pertama yang mengusung chipset terkini Qualcomm.

Apa Bedanya Esport Dengan Bermain Gaming?

Awalnya game ini diperuntukan untuk primary casual atau santai, namun antusias  gamer yang cukup tinggi membuat genre auto battler cukup menarik dijadikan esports. Pada dasarnya, tujuan dari sport MOBA adalah mengadu dua kubu untuk memperebutkan atau menghancurkan objektif utama milik lawan untuk memenangkan pertandingan. Esports World Cup 2024 menampilkan judul-judul sport dari berbagai style esports utama, termasuk simulasi olahraga, FPS, MOBA, battle royale, Real-time Strategy (RTS), preventing, dan simulasi balapan. Hampir sama seperti auto battler, tiap pemain punya deck atau tumpukan kartu yang berisi bidak-bidak unik dan bisa memberi kemampuan spesial.

Game RTS mengharuskan kalian membentuk satu struktur kekuatan untuk mempertahankan koloni dan menginvasi kekuatan lain. Selain itu, Esports World Cup 2024 ini juga akan menjadi ajang multi-game international pertama di industri esports untuk menobatkan juara Esports World Club yang pertama di dunia. Dalam ajang Esports World Cup 2024 yang rencananya akan digelar selama delapan pekan ini akan mempertandingkan complete 19 judul sport. Tentu saja game-game yang diikutsertakan ini karena memiliki popularitas tinggi dari berbagai kalangan. Dilansir dari berbagai sumber Kompas Gramedia, e-sports atau olahraga elektronik adalah bidang olahraga yang menggunakan sport sebagai bidang kompetitif.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, keduanya juga akan menyiapkan berbagai kegiatan menarik yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Dalam kolaborasi bertajuk A Quest to Win, iQOO dan Bigetron diharapkan dapat meraih kemenengan bersama. Sekadar diketahui, Bigetron Esports dikenal memiliki prestasi gemilang di kancah internasional, terutama di PUBG Mobile. Pada musim panas mendatang (Juni-Agustus), Esports World Cup 2024 (EWC 2024) akan segera digelar di Riyadh, Arab Saudi. Gelaran kali ini akan menjadi sejarah baru karena melibatkan banyak recreation untuk dipertandingkan di dalamnya. Game fighting juga banyak digemari karena menawarkan ketegangan dan aksi yang sangat seru.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *